Denaturasi Protein

Posted: Juli 8, 2011 in Food Tech

DENATURASI PROTEIN

 

Disusun oleh        :

 

Matias Dwiangga Vinesian

NPM. 2009340020

 

 

 

 

Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Universitas Sahid Jakarta

2010


 

KATA PENGANTAR

 

Makalah Denaturasi Protein ini dibuat sebagai hasil tugas mata kuliah Biokimia Pangan. Secara umum, makalah ini mengulas tentang Protein, dimulai dari definisi protein dan peptida, fungsi bilogi protein, struktur protein, penyebab denaturasi protein, sampai dengan proses terjadinya denaturasi protein.

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya dan tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Ibu Giyatmi selaku dosen mata kuliah Biokimia Pangan Universitas Sahid.
  2. Rekan – rekan R&D PT. Nutrifood Indonesia.
  3. Rekan – rekan mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sahid.
  4. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materiil yang tidak terhingga.

Penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhirnya penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan pembaca sebidang ilmu dan menambah kemajuan ilmu pengetahuan pembaca umumnya.

 

 

 

Bogor, Oktober 2010

Penyusun,

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

DAFTAR TABEL.. iii

DAFTAR GAMBAR.. iv

BAB I. PENDAHULUAN.. 1

BAB II. ISI. 2

A.   Definisi Protein. 2

B.    Fungsi Biologi Protein. 3

1)    Enzim.. 4

2)    Protein Transport 4

3)    Protein Nutrient dan Penyimpan. 4

4)    Protein Kontraktil dan Motil 5

5)    Protein Struktural 5

6)    Protein Pertahanan. 5

7)    Protein Pengatur 6

C.    Struktur Protein. 6

1)    Struktur Primer 6

2)    Struktur Sekunder 7

4)    Struktur Kuartener 8

D.   Denaturasi Protein. 9

BAB III. SIMPULAN.. 12

DAFTAR PUSTAKA.. 13

 

 

 DAFTAR TABEL

 

Tabel 1. Penggolongan Protein berdasarkan Fungsi Biologi 3

 

 

DAFTAR GAMBAR

 

Gambar 1. Struktur Alfa-Heliks. 7

Gambar 2. Ikatan yang memantapkan struktur sekunder dan tersier protein. 8

Gambar 3. Sketsa proses denaturasi protein. 9

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

Protein merupakan salah satu makromolekul yang amat penting di dalam metabolisme makhluk hidup, karena zat ini di samping berfungsi sebagai bahan bakar di dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein adalah sumber asam-asam amino yang menganddung unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein mengandug pula fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsure logam seperti besi dan tembaga.

Di dalam tubuh manusia tejadi siklus protein, artinya protein dipecah menjadi komponen yang lebih kecil yaitu asam amino dan/atau peptide. Terjadi juga sintesis protein baru untuk mengganti yang lama. Praktis tidak ada sebuah molekul protein pun yang disintesis untuk dipakai seumur hidup. Protein dapat mengalami kerusakan yang biasa disebut dengan denaturasi protein. Denaturasi protein terjadi bila susunan ruang atau rantai polipeptida suatu molekul protein berubah. Sebagian besar protein globuer mudah mengalami denaturasi. Jika ikatan-ikatan yang membentuk konfigurasi molekul tersebut rusak, molekul akan mengembang. Kadang-kadang perubahan ini memang dikehendaki dalam pengolahan makanan, tetapi sering pula dianggap merugikan sehingga perlu dicegah.

 

BAB II

ISI

 

  1. Definisi Protein

 

Protein adalah makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel makhluk hidup dan merupakan 50% atau lebih berat kering sel. Protein ditemukan di dalam semua sel dan semua bagian sel. Protein juga amat bervariasi; ratusan jenis yang berbeda dapat ditemukan dalam satu sel. Tambahan lagi, protein memiliki berbagai peran biologis karena protein merupakan instrument molekuler yang mengekspresikan informasi genetik.

Kunci struktur ribuan protein yang berbeda-beda adalah gugus pada molekul unit pembangun protein yang relative sederhana. Semua protein, baik yang berasal dari bakteri yang paling tua atau yang berasal dari bentuk kehidupan tertinggi, dibangun dari rangkaian dasar yang sama dari 20 asam amino yang berikatan kovalen dalam urutan yang khas. Karena masing-masing asam amino mempunyai rantai samping yang khusus, yang memberikan sifat kimia masing-masing individu, kelompok 20 unit pembangun ini dapat dianggap sebagai abjad struktur protein.

Peptida adalah rantai asam amino. Dua molekul asam amino dapat diikat secara kovalen melalui suatu ikatan amida substitus, yang disebut ikatan peptida menghasilkan suatu dipeptida. Ikatan seperti ini dibentuk dengan menarik unsur H2O dari gugus karboksil suatu asam amino dan gugus α-amino dari molekul lain, dengan reaksi kondensasi yang kuat. Tiga asam amino dapat disatukan oleh dua ikatan peptida dengan cara yang sama membentuk suatu tripeptida; tetrapeptida; dan pentapeptida. Jika terdapat banyak asam amino yang tergabung dengan cara demikian, struktur yang dihasilkan dinamakan polipeptida.  Peptida dengan panjang yang bermacam-macam dibentuk oleh hidrolisa sebagian dari rantai polipepida yang panjang dari protein, yang dapat mengandung ratusan asam amino.

  1. Fungsi Biologi Protein

Kita dapat mengidentifikasi beberapa golongan protein berdasarkan peranan biologi masing-masing.

Golongan Contoh
Enzim Ribonuklease
  Tripsin
Protein Transport Hemoglobin
  Albumin Serum
  Mioglobin
  β1 Lipoprotein
Protein Nutrient & Penyimpanan Gliadin (gandum)
  Ovalbumin (telur)
  Kasein (susu)
  Feritin
Protein Kontraktil & Motil Aktin
  Miosin
  Tubulin
  Dynein
Protein Struktural Keratin
  Fibroin
  Kolagen
  Elastin
  Proteoglikan
Protein Pertahanan Antibodi
  Fibrinogen
  Trombin
  Toksin Botulinus
  Toksin Difteri
  Bisa ular
  Risin
Protein Pengatur Insulin
  Hormon Tubuh
  Kortikotropin
  Resepsor

 

Tabel 1. Penggolongan Protein berdasarkan Fungsi Biologi

 

1)      Enzim

Protein yang paling bervariasi dan mempunyai kekhususan tinggi adalah protein yang mempunyai aktivitas katalisa, yakni enzim. Hampir semua reaksi biomolekul organic di dalam sel dikatalisa oleh enzim. Lebih daro 2000 jenis enzim, masing-masing dapat mengkatalisa reaksi kimia yang berbeda, telah ditemukan di dalam berbagai bentuk kehidupan.

 

2)      Protein Transport

Protein transport di dalam plasma darah mengikat dan membawa molekul atau ion spesifik dari satu organ ke organ lain. Hemoglobin dalam sel darah merah mengikat oksigen ketika darah melalui paru-paru, dan membawa oksigen itu ke jaringan periferi. Di sini oksigen dilepaskan untuk melangsungkan oksidasi nutrient yang menghasilkan energi. Plasma darah mengandung lipoprotein, yang membawa  lipid dari hati ke organ lain. Protein transport lain terdapat di dalam membran sel  dan menyesuaikan strukturnya untuk mengikat dan membawa glukosa, asam amino, dan nutrient lain melalui membran menuju ke dalam sel.

 

3)      Protein Nutrient dan Penyimpan

Biji berbagai tumbuhan menyimpan protein nutrient yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio tanaman. Terutama contoh yang dikenal adalah biji dari gandum, jagung, dan beras. Ovalbumin, protein utama putih telur, dan kasein protein utama susu merupakan contoh lain dari

 

protein nutrient. Ferritin jaringan hewan merupakan protein penyimpan besi.

 

4)      Protein Kontraktil dan Motil

Beberapa protein memberikan kemampuan kepada sel dan organism untuk berkontraksi, mengubah bentuk, dan bergerak. Aktin dan miosin adalah potein filamen yang berfungsi di dalam sel kontraktil otot kerangka dan juga di dalam banyak sel bukan otot.. contoh lain adalah tubulin, protein pembentuk mikrotubul. Mikrotubul merupakan komponen penting dari flagella dan silia yang dapat menggerakan sel.

 

5)      Protein Struktural

Banyak protein yang berperan sebagai filamen, kabel, atau lembaran penyanggah untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau proteksi. Komponen utama dari urat dan tulang rawan adalah protein serabut kolagen, yang mempunyai daya tenggang yang amat tinggi. Hampir semua komponen kulit adalah kolagen murni. Persendian mengandung elastin, suatu protein struktural yang mampu meregang ke dua dimensi. Rambut, kuku, bulu burung/ayam terdiri dari protein tidak larut yang liat, keratin. Komponen utama serat sutra dan jaring laba-laba adalah fibroin.

 

6)      Protein Pertahanan

Banyak protein yang mempertahankan organisme dalam melawan serangan oleh spesies lain atau melindungi organism tersebut dari luka. Imunoglobulin atau antibodi pada vertebrata adalah protein khusus yang dibuat oleh limposit yang dapat mengenali dan mengendapkan atau menetralkan serangan bakteri, virus, atau protein asing dari spesies lain. Fibrinogen dan trombin, merupakan protein penggumpal darah yang menjaga kehilangan darah jika pembuluh darah terluka. Bisa ular, toksin bakteri, dan protein tumbuhan beracun seperti risin juga berfungsi di dalam pertahanan tubuh.

 

7)      Protein Pengatur

Beberapa protein membantu mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Di antara jenis ini terdapat sejumlah hormon, seperti insulin, yang mengatur metabolisme gula dan kekurangannya yang menyebabkan diabetes, hormon pertumbuhan dari pituitary dan hormon paratroid, yang mengatur transport Ca2+ dan fosfat. Protein pengatur lain yang disebut represor mengatur biosintesa enzim oleh sel bakteri.

 

 

  1. Struktur Protein

Secara teoritik dari 20 jenis asam amino yang tedapat di alam dapat dibentuk protein dengan jenis yang tidak terbatas. Namun diperkirakan hanya sekitar 2000 jenis protein yang terdapat di alam. Para ahli pangan sangat tertarik pada protein, karena struktur dan sifatnya yang diamankan untuk berbagai keperluan. Struktur protein ternyata dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu : struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener.

1)   Struktur Primer

     Susunan linear asam amino dalam protein merupakan struktur primer. Susunan tersebut merupakan rangkaian unik dari asam amino yang menentukan sifat dasar dari berbagai protein, dan secara umur menentukan bentuk struktur sekunder dan tersier. Bila protein banyak mengandung asam amino dengan gugus hidrofobik, daya kelarutan dalam air kurang baik dibandingkan dengan protein yang banyak mengandung asam amino dengan gugus hidrofil.

 

 

2)   Struktur Sekunder

Bila hanya struktur primer yang ada di dalam protein, maka molekul protein tersebut akan merupakan bentuk yang sangat panjang dan tipis. Struktur tersebut memungkinkan banyak sekali terjadi reaksi dengan senyawa lain, yang kenyataannya hal tersebut tidak terjadi di alam. Dalam kenyataannya struktur protein biasanya  merupakan polipeptida yang berlipat-lipat; merupakan bentuk tiga dimensi dengan cabang-cabang rantai polipeptidanya tersusun saling berdekatan, struktur yang demikian disebut struktur sekunder.

Contoh bahan yang memiliki struktur ini adalah bentuk α-heliks pada benang wol, bentuk lipatan-lipatan pada molekul sutera, serta bentuk heliks pada kolagen. Dalam bentuk lipatan-lipatan, kerangka peptida protein mempunyai pola zig-zag dengan gugus R mencuat ke atas dan ke bawah. Struktur sekunder terdiri dari suatu rantai polipeptida.

 

Gambar 1. Struktur Alfa-Heliks

 

3)      Struktur Tersier

Bentuk penyusunan bagian terbesar rantai cabang disebut struktur tersier. Artinya adalah susunan dari struktur sekunder yang satu dengan struktur sekunder yang lain. Contoh beberapa protein yang mempunya bentuk α-heliks dan bagian yang tidak terbentuk α-heliks. Biasanya bentuk-bentuk sekunder ini dihubungkan dengan ikatan hidrogen,

 

ikatan garam, interaksi hidrifobik, dan ikatan disulfida. Ikatan disulfida merupakan ikatan yang terkuat dalam mempertahankan struktur tersier protein. Ikatan hidrofobik terjadi anatara ikatan-ikatan nonpolar molekul-molekul, sedang ikatan garam ternyata tidak begitu penting peranannya terhadap struktur tersier molekul. Ikatan garam memiliki kecenderungan bereaksi dengan ion-ion lain di sekitar molekul.

 

Gambar 2. Ikatan yang memantapkan struktur sekunder dan tersier protein

Ket :

  1. Interaksi elektrostatik
  2. Ikatan hidrogen
  3. Interaksi hidrofobik
  4. Interaksi hidrofilik
  5. e.       Ikatan disulfida

 

4)   Struktur Kuartener

Struktur primer, sekunder, tersier umumnya hanya melibatkan satu rantai polipeptida. Tetapi bila struktur ini melibatkan beberapa polipeptida dalam membentuk suatu protein, maka disebut struktur kuartener. Pada umumnya ikatan-ikatan yang terjadi sampai terbentuknya protein sama dengan ikatan-ikatan yang terjadi pada struktur tersier.

 

 

  1. Denaturasi Protein

Denaturasi protein terjadi bila susunan ruang atau rantai polipeptida suatu molekul protein berubah. Sebagian besar protein globuer mudah mengalami denaturasi. Jika ikatan-ikatan yang membentuk konfigurasi molekul tersebut rusak, molekul akan mengembang. Kadang-kadang perubahan ini memang dikehendaki dalam pengolahan makanan, tetapi sering pula dianggap merugikan sehingga perlu dicegah.

Ada dua macam denaturasi, pengembangan polipeptida dan pemecahan protein menjadi unit yang lebih kecil tanpa disertai pengembangan molekul. Terjadinya kedua jenis denaturasi ini tergantung pada keadaan molekul. Yang pertama terjadi pada rantai polipeptida, sedangkan yang kedua terjadi pada bagian-bagian molekul yang tergabung dalam ikatan sekunder. Ikatan-ikatan yang dipengaruhi oleh proses denaturasi ini adalah : (a) ikatan hidrogen, (b) ikatan hidrofobik misalnya pada leusin, valin, fenilalanin, triptofan yang saling berdekatan membentuk suatu micelle dan tidak larut dalam air, (c) ikatan ionik antara gugus bermuatan (+) dan (-), (d) ikatan intramolukuler seperti yang tedapat pada gugus disulfida dalam sistin.

 

Gambar 3. Sketsa proses denaturasi protein

Denaturasi dapat diartikan suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier, dan kuartener terhadap molekul protein, tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen. Karena itu denaturasi dapat pula diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam, dan terbukanya lipatan molekul.

Pemekaran atau pengembangan lipatan molekul protein yang terdenaturasi akan membuka gugus reaktif yang ada pada rantai polipeptida, selanjutnya akan terjadi pengikatan kembali pada gugus reaktif yang sama atau berdekatan. Bia unit ikatan yang terbentuk cukup banyak sehingga protein tidak lagi terdispersi sebagai suatu koloid, maka protein tersebut mengalami koagulasi. Apabila ikatan-ikatan pada gugus-gugus reaktif protein tersebut menahan seluruh cairan, akan terbentuklah gel. Sedangkan bila cairan terpisah dari protein yang terkoagulasi itu, protein akan mengendap.

Protein yang terdenaturasi berkurang kelarutannya. Lapisan molekul protein bagian dalam yang bersifat hidrofobik berbalik ke luar, sedangakan bagian luar yang bersifat hidrofil terlipat ke dalam. Pelipatan atau pembalikan terjadi khususnya bila larutan protein telah mendekati pH isoelektrik, dan akhirnya protein akan menggumpal dan mengendap. Viskositas akan bertambah karena molekul mengembang dan menjadi asimetrik, demikian jua sudut putaran optik larutan protein akan meningkat. Enzim-enzim yang gugus prostetiknya terdiri dari protein akan kehilangan aktivitasnya sehingga tidak berfungsi lagi sebagai enzim yang aktif.

Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu oleh panas, pH ekstrim, bahan kimia, mekanik, beberapa pelarut organik seperti alkohol atau aseton, urea, deterjen, dan lain-lain. Masing-masing cara

 

mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap denaturasi protein. Senyawa kimia seperti urea dan garam guanidina dapat memecah ikatan hidrogen yang pada akhirnya menyebabkan denaturasi protein. Dengan cara tersebut, urea dan garam guanidina dapat memecah interaksi hidrofobik dan meningkatkan daya kelarutan gugus hidrofobik dalam air. Deterjen atau sabun dapat menyebabkan denaturasi protein karena senyawa ini dapat membentuk jembatan antara gugus hidrofobik dengan hidrofilik sehingga praktis terdenaturasi.

 

BAB III

SIMPULAN

Protein adalah makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel makhluk hidup dan merupakan 50% atau lebih berat kering sel. Protein ditemukan di dalam semua sel dan semua bagian sel. Protein juga amat bervariasi; ratusan jenis yang berbeda dapat ditemukan dalam satu sel. Tambahan lagi, protein memiliki berbagai peran biologis karena protein merupakan instrument molekuler yang mengekspresikan informasi genetik. Protein memiliki beberapa fungsi biologi antara lain sebagai : enzim, protein transport, protein nutrient dan penyimpan, protein kontraktil dan motil, protein struktural, protein pertahanan, dan protein pengatur.

Protein memilki 4 struktur yaitu : struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier, dan kuartener terhadap molekul protein, tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen disebut denaturasi protein. Karena itu denaturasi dapat pula diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam, dan terbukanya lipatan molekul. Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu oleh panas, pH ekstrim, bahan kimia, mekanik, beberapa pelarut organik seperti alkohol atau aseton, urea, deterjen, dan lain-lain.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Maggy Thenawijaya, Lehninger. 1990. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pusaka Utama.

Obyek wisata murah yang dibangun di atas perbukitan ini, mempunyai ciri khas pemandangan yang jarang ditemui ditempat lain. wisata alam kalibiru posisinya berada di daerah kabupaten kulon progo provinsi yogyakarta.daerah perbukitan yang ditata sedemikiian rapi dan asri tersebut juga memiliki banyak pilihan untuk liburan keluarga

Misalnya kalau anda mau menguji nyali,untuk test adrenalin, diwisata kalibiru disediakan Flying Fox..dalam permainan Flying Fox ini anda bisa jadi tarzan dadakan..bergelayut diseutas tali. dan permainan Flying Fox ini paling banyak di sukai oleh wisatawan yang datang ke kalibiru

Disekitar lokasi juga sudah disediakan fasilitas penginapan yang sengaja didesain ala rumah kampung. Dan fasilitas tersebut,orang setempat menyebut dengan Pondok Wisata, jadi semacam Cottage.

Jalur Trekking juga tersedia. Jalur treking ini merupakan jalan yang melingkar sepanjang kawasan. yang dikelilingi tanaman hutan yang sangat sejuk, dan sangat baik untuk refreshing mengendorkan saraf tegang,

Nah kalau sobat ga mau capek cukup mendatangi gardu pandang yang dibangun di atas ketinggian tersebut. dari gardu pandang itu sobat bisa menyaksikan Perbukitan Menoreh,panorama Hamparan Hutan Negara. waduk sermo wadug sermo,Gunung Merapi. pantai selatan dan kota wates,yang mana kota ini jadi pusat pemerintahan kabupaten kulon progo

oh ya kalau yang kepingin lebih detail lagi, silahkan kunjungi situs wisata alam kalibiru. diwebsite tersebut disajikan gambar dan informasi yang sangat lengkap’
Ok salam wisata keluarga Indonesia

Obyek wisata murah yang dibangun di atas perbukitan ini, mempunyai ciri khas pemandangan yang jarang ditemui ditempat lain. wisata alam kalibiru posisinya berada di daerah kabupaten kulon progo provinsi yogyakarta.daerah perbukitan yang ditata sedemikiian rapi dan asri tersebut juga memiliki banyak pilihan untuk liburan keluarga

Misalnya kalau anda mau menguji nyali,untuk test adrenalin, diwisata kalibiru disediakan Flying Fox..dalam permainan Flying Fox ini anda bisa jadi tarzan dadakan..bergelayut diseutas tali. dan permainan Flying Fox ini paling banyak di sukai oleh wisatawan yang datang ke kalibiru

Disekitar lokasi juga sudah disediakan fasilitas penginapan yang sengaja didesain ala rumah kampung. Dan fasilitas tersebut,orang setempat menyebut dengan Pondok Wisata, jadi semacam Cottage.

Jalur Trekking juga tersedia. Jalur treking ini merupakan jalan yang melingkar sepanjang kawasan. yang dikelilingi tanaman hutan yang sangat sejuk, dan sangat baik untuk refreshing mengendorkan saraf tegang,

Nah kalau sobat ga mau capek cukup mendatangi gardu pandang yang dibangun di atas ketinggian tersebut. dari gardu pandang itu sobat bisa menyaksikan Perbukitan Menoreh,panorama Hamparan Hutan Negara. waduk sermo wadug sermo,Gunung Merapi. pantai selatan dan kota wates,yang mana kota ini jadi pusat pemerintahan kabupaten kulon progo

oh ya kalau yang kepingin lebih detail lagi, silahkan kunjungi situs wisata alam kalibiru. diwebsite tersebut disajikan gambar dan informasi yang sangat lengkap’
Ok salam wisata keluarga Indonesia

Pulau Tidung yang belakangan disebut oleh para backpacker dan komunitas back packer Indonesia sebagai New Paradise merupakan pulau terbesar diantara gugusan pulau di Kepulauan Seribu. Pulau ini sudah didiami penduduk sejak zaman penjajah Belanda. Dalam buku Sejarah Djakarta, (saya lupa pengarangnya, karena buku ini saya baca ketika duduk di bangku sekolah dasar, saya menemukan buku saku ini di laci kerja bapak), disebutkan bahwa ketika Fatahillah menyerbu Malaka, beliau dan pasukannya memanfaatkan pulau-pulau yang ada di Teluk Jakarta sebagai tempat mengatur strategi. Salah satu pulau itu diberi nama Pulau Tidung, artinya pulau tempat berlindung.
Pulau Tidung adalah pusat Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Pulau ini dihuni oleh lebih dari 3 ribu kepala keluarga. Sebagian besar penduduknya nelayan.
Di sebelah timur pulau ini terdapat Pulau Tidung Kecil. Kini kedua pulau ini tersambung oleh sebuah jembatan kayu yang sangat indah. Kita bisa menyusuri jembatan itu sambil melihat ke bawah laut yang bening dengan pemandangan karang-karang dan ikan yang beraneka warna. Panjang jembatan sekitar 2 kilometer. Di sekitar jembatan terdapat beberapa kerambah ikan milik nelayan setempat.
Meskipun bukan pulau wisata, tetapi pulau ini sangat nyaman untuk dijadikan tempat rekreasi bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana pulau dengan biaya murah. Air lautnya yang bening dan hamparan pasir putih di tepi pantainya sangat indah untuk dinikmati. Belum lagi pesona sunrise dan sunset yang indah setiap harinya. Maka tidak heran jika para backpacker menyebut pulau ini sebagai surga baru atau new paradise bagi komunitas pecinta wisata di tanah air.


Berenang dan mancing di Pulau ini sangat menyenangkan. Pengunjung bisa mancing di dermaga atau di jembatan atau menyewa kapal nelayan. Begitu juga berenang. Kegiatan diving dan snorkling juga oke. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia penyewaan peralatan snorkling dan diving plus guide dan kapal kecilnya.
Untuk penginapan jangan khawatir. Ada banyak tempat penginapan di sini. Apalagi dalam satu tahun terakhir, pembangunan penginapan-penginapan baru terus dilakukan oleh penduduk untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang terus meningkat setiap minggunya. Kalau pun penginapan yang ada penuh, kita bisa kok menumpang di rumah salah satu penduduk. Umumnya mereka wellcome kepada para tamu. Kalau mau cari makan juga bisa beli di warung makan. Ada nasi, bakso, mie ayam dan lain-lain. Kita juga bisa pesan katering di rumah penduduk. Mereka pasti mau menerima katering yang kita pesan. Soal harga, gak mahal, kok. Hanya 15-17ribu untuk sekali makan.
Untuk mencapai pulau ini, kita bisa mendatanginya lewat Pelabuhan Muara Angke Jakarta atau dari Pelabuhan Muara Cituis (Rawasaban) Tangerang. Ke Pelabuhan Muara Angke, kita bisa naik angkot dari Grogol atau Kopami dari Beos, Kota. Sedangkan kalau lewat Tangerang, kita bisa naik mobil colt dari Terminal Pasar Baru.
Baik dari Pelabuhan Muara Cituis maupun dari Pelabuhan Muara Angke kendaraan standby setiap hari. Kendaraannya berupa kapal kayu milik nelayan Pulau Seribu. Hanya saja kita harus tahu jadwalnya, jangan sampai ketinggalan. Dari Muara Angke, biasanya kapal berangkat pukul 07.30. Sebaiknya penumpang sudah tiba di dermaga sebelum pukul 07.00 karena jika sudah penuh kapal langsung berangkat tanpa menunggu jadwal.  Apalagi kalau hari Sabtu. Seringkali pukul 06.00 pun kapal terpaksa sudah berangkat karena sudah penuh. Ongkosnya hanya 33 ribu sekali jalan, dengan lama perjalanan sekitar 2 jam-an.
Sementara jadwal keberangkatan dari Muara Cituis Tangerang pukul 11.00 WIB dengan ongkos 20 ribu dan lama perjalanan sekitar 1,5 jam. Mau liburan? ke Pulau Seribu aja!

 

Bagi anda yang berminat berwisata di Pulau Tidung, dapat mengunjungi link berikut untuk info biaya penginapan dsb.

http://www.enjoypulauseribu.com/iklan

Objek Wisata Ujung Genteng

Posted: Juli 1, 2011 in pariwisata

Ujung Genteng……, Mungkin baru kali ini mendengar namanya, juga cukup lucu bila diartikan secara umum. Sebetulnya Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar penduduknya adalah Nelayan & Petani, ada juga yang beralih menjadi penyadap Nira dan dijadikan gula kelapa. Sebetulnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng.


Perkiraan perjalanan antara 5~6 jam dari Kota Jakarta, memang dirasakan sangat lama karena harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, lalu melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun.

   

     Keunikan pantai Ujung Genteng yaitu kita bisa menikmati matahari terbit juga matahari terbenam, mungkin lebih cocok bagi pecinta Fotografi. Pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Keunikan lain yaitu dipesisir pantai sepanjang ujung genteng hingga pantai batu nunggul tidak terdapat ombak karena sudah tertahan oleh beting karang yang berada sekitar 200m sebelum garis pantai. Pada saat pasang air laut memenuhi pantai dengan kedalam air 0,5 ~ 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas lain seperti kolam luas dengan air yang berarus tenang. Bila surut, maka kita bisa berjalan ketengah sambil melihat2 biota laut seperti bintang laut, siput2, ikan2 hias yg terperangkap, udang2 kecil & bahkan cacing2 laut.

Didaerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) bertelur pada malam hari, yang menggali lubang untuk telurnya, menutup lubang untuk telurnya, juga anda bisa menyentuh penyu hijau tersebut. Ada juga lokasi dimana anda bisa berselancar yang menurut beberapa orang mancanegara merupakan tempat yang bagus karena masih bersih & ombaknya cukup menantang. Untuk yang suka memancing di Ujung Genteng merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para pemancing dari daerah lain dan menurut mereka ikannya lebih banyak serta cukup bervariasi, Konon juga masih banyak ikan Marlin. Bagi yang suka dengan ketenangan bisa merasakannya di pantai Ujung Genteng ini, apalagi garis pantai yang panjangnya mencapai ±6 Km dan menghadap arah barat, begitu indah bila dinikmati pada saat matahari terbenam. Juga bagi yang suka berpetualang dengan kendaraan 4WD, Trail Bike, Mountain Bike, Surfing & Boating, didaerah Ujung Genteng ini sangat cocok tempatnya. Masih ada beberapa obyek & kegiatan menarik lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu karena memang banyak sekali & jarang ada di daerah lain.

Mungkin itu sekilas gambaran mengenai daerah Ujung Genteng. Untuk lebih detail mengenai peta lokasi, transportasi, kondisi, akomodasi, obyek menarik, kumpulan foto dan berita-berita yang berhubungan dengan Ujung Genteng bisa anda jelajahi website ini lebih dalam lagi. Dan semoga anda tidak buta & tersesat di Ujung Genteng.